Rabu, 21 Maret 2018

Paper Hubungan Luar negeri Amerika Utara



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKANTINGGI
UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PEKANBARU

AMERIKA UTARA  (HUBUNGAN LUAR NEGERI)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau Pekanbaru



OLEH :
HALIM MUNIB MUSLIM
NIM.1501123930


JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2018


HUBUNGAN LUAR NEGERI AMERIKA UTARA

Untuk melindungi suatu Negara maka bisa kita lihat dari kebijkan luar negeri suatu Negara tersebut, termasuk Negara-negara amerika utara yang mana Negara-negara amerika utara seperti Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat dalam melakukan atau pelaksanaan luar negaerinya lebih mengutamakan kepentingan nasionalnya(national interest). Ketiga Negara tersebut memiliki sumber daya alam yang banyak serta merupakan salah satu mitra dagang terbesar di dunia dan sumber investasi bagi bangsa asing.   
Amerika serikat
Ada beberapa pola dalam menyikapi kebijakan luar negeri amerika serikat, yaitu terdiri dari empat pola kebijakannya, pola-pola tersebut ada perbedaan antara semua pola tersebut bahkan ada juga yang bertentangan di antara pola-pola kebijakan luar negeri amerika serikat yang mana hal tersebut terjadi dikarenakan satu kebijakan dengan kebijakan yang lainnya berbeda periode atau ntahap munculnya kebijakan tersebut ada jngka waktu yang panjang dalam membuatnya.
Pola pertama adalah Isolasionis yang mana merupakan sikap yang di munculkan para pengambil keputusan politik luar negeri amerika serikat baik itu mentri luar negeri atau steak holdernya dan pola ini mulai berlaku pada masa awal penerapan politik luar negeri yang menjadi pola kebijaksanaan dan alas an serta dasar dari pola keijaksanaan ini yaitu dengan menggunakan konsep politik imperialism eropa yang besar (great power) terhadap Negara-negara di luar eropa sendiri.
Pada tahun 1823 bahwa James Monroe menggembangkan lebih lanjut sifat isolasionis amerika serikat denga 21 alasan untuk mengusir perserikatan besar ketika itu. Yang mana amerika serikat lahir dalam bentuk intervensi di amerika serikat. Yang mana memiliki tujuan untuk menolong wagra amerika sendiri dari ancaman-ancaman, tindakan ini sekaligus melahirkan semboyan “American for the American”. Kemudian ada namanya periode ekspansi yang mana pola ini sangat bertolak belakangan dengan periode pertama yaitu isolasionis, Karena amerika terjadi perkembangan arus budaya dan social yang di bawa oleh orang-orang barat yaitu eropa yang mana mereka juga mencoba menggembangkannya dengan cara-cara yang sesuai dengan kondisi dalam negerinya yang bertujuan untuk menguasai seluruh dataran amerika dengan terbuktinya adanya peran dari Negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Meksiko.

Periode selanjutnya yaitu adalah periode dimana lahir setelah perang besar dalam sejarah terjadi di abad ke-20 yang mana memberi warna baru dalam kmontes perpolitikan di amerika serikat yang terutama dalam hal politik luar negerinya dan periode ini di sebut dengan periode Netral. Mengapa netral, karena pada saat itu ketika perang usai maka kebijakan politik luar negeri amerika serikat lebih netral yang di manifestasikan dalam berbagai kebijaksanaan, yang pada perkembangan selanjutnya bahwa politik luar negeri amerika serikat mengarah pada intervensi, yaitu kebijakan yang bersifat campur tangan dalam berbagai urusan baik internasional ataupun hal-hal lainnya. Yang mana mengakibatkan timbulnya kebijakan-kebijakan yang semena-mena dan secara terang-terangan melanggar norma-norma dalam negerinya baik peradilan yang berlaku dalam hubungan internasional juga secara tidak langsung juga di langgar oleh pemerintah amerika serikat sendiri.
Setiap Negara tentu mementingkan kepentingan negaranya sendiri begitu pula dengan Negara amerika serikat yang mana politik intervensi ini dilakukan untuk tercapainya kepentingan nasional amerika serikat denga menggunakan jalan-jalan pintas untuk menjalankannya. Dan jalan pintas yang di lakukan Negara amerika serikat sendir biasanya tidak menggunakan procedural peradilan dalam system pemerintahan amerika serikat dan internasional.
Setiap presiden tentunya memiliki tujuan dan arah dalam menyikapi setiap kebijakan mentri luar negerinya sama halnya juga dengan presiden amerika serikat pada periode saat sekarang ini, Donald Trump sebagai presiden amerika serikat yang sekarang merupakan presiden yang arah kebijakannya sangat susah untuk di prediksi karena dasar atau kepribadian seorang presiden Donald Trump dengan pemikirannya yang berupa pemikiran Realism gaya baruyang berupa kebijakan luar negeri gaya baru atau “new rational American foreign policy” yang lebih terfokus kepada keamanan dan ekonomi serta memerangi tindakan radikalisme islam.
Ketika masa pemerintahan presiden Obama,Kebijakan luar negeri amerika serikat lebih memposisikan negaranya sebagai penyeimbang kekuatan dari Negara Tiongkok, Rusia, Jepang, dan Korea Utara. Akan tetapi ketika masa kepresidenan Donald Trump, terlihat ada yang berbeda dari arah kebijakan Luar Negeri Amerika yang cenderung melonggarkan aliansinya dengan Jepang dengan hanya menitik beratkan kerjasama dengan Negara jepang pada sector keamanan saja dan lebih mengarah untuk membuka kesempatan kerjasama dengan Korea Utara dengan rencana membuka diskusi awal demi menghadapi ancaman nuklir ke depan.
Ada dua hal yang di fokuskan oleh pemerintah amerika serikat dalam melakukan kebijakan luar negerinya terhadap keamanan yaitu Fokus pada aksi anti terorisme dan keamanan, kedua hal tersebut merupakan dua hal penting yang dikedepankan Amerika Serikat dalam menjalin hubungan kerjasama Luar Negeri, yaitu kebijakan Counter Terrorism. Di bawah rezim Donald Trump sekarang, praktek Counter Terrorism semakin menemui ketidakpastian ketika secara jelas justru Amerika bekerjasama dengan negara pemilik nuklir namun mempertunjukkan kebijakan Donald Trump yang memerangi pemeluk Islam tak terkecuali bagi penduduk Amerika Serikat. Di era Obama, Amerika sangat peduli dengan multikulturalisme. Bukan dengan memerangi penduduk Islam, Obama lebih mempertunjukan bantuan ke negara Suriah untuk memerangi ISIS.



Daftaf Pustaka
Ø  Peperangan yang terjadi Soebantardjo, Sari Sejarah Eropa Amerika Jilid II, BOPKRI, Yogyakarta, 1961, hal. 139
Ø  Dexter Perkin, The American Approach to Foreign Policy, Terjemahan Aditiaman, Jakarta, 1956, hal.l3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Omicron menyebar : Para Epidemiologi : Jakarta Terancam

Ilmu Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan,...