Jumat, 20 April 2018

Kisah Jamaah Gereja




Berkhidmat Kepada Jemaat Gereja

*****
Siang tadi Saya bersama Mas Dwi menjenguk pak Irfan salah satu simpatisan PKS, yang sedang dirawat di RS. Efarina Pangkalan Kerinci - Riau. Beliau dirawat satu kamar dengan 3 pasien lainnya. Salah satu pasien bernama pak Pakpahan, karyawan panen salah satu perusahaan perkebuann sawit. Sudah 10 hari dirawat setelah operasi karena lambung dan ususnya bocor.

Saya lihat Bu Tambunan, istri Pak Pakpahan, sedang mengemasi barang-barangnya. Mulanya iseng, Saya tanyakan, “Apakah Bapak sudah boleh pulang? Pulangnya naik apa?”.

“Ya, nanti mau naik mobil tambang (angkot) karena tdk ada fasilitas dari perusahaan. Uang untuk bayar ambulance juga tidak ada”, jawab Bu Tambunan dengan logat Bataknya.

Mendengar jawabannya, tergerak hati ini. Sekilas saya perhatikan ada kalung salib di lehernya.  Kebetulan Kami tadi datang dengan Mobil Khidmat PKS. Dengan hati-hati saya tawarkan untuk bisa kami antar pulang, tapi dengan mobil PKS, lalu saya terangkan apa itu Partai Keadilan Sejahtera, dan beliau pun bersedia.

Dalam perjalana,Bu Tambunan banyak bercerita soal kehidupan, dan tak henti-hentinya memuji Tuhan karena telah mengutus kami menolongnya. Di tengah obrolannya, beliau berkata, ”Oh ya pak, Saya akan persaksikan kebaikan bapak2 ini di depan jemaat gereja kami”.

Masih di perjalanan, HP-nya berdering. Ternyata Pendeta beliau yg menelpon. Setelah berbincak sejenak, beliau menyodorkan HP kepada Saya. Di seberang sana, pak pendeta mengucapkan terimakasih kepada kami karena sudah membantu jemaatnya, apalagi setelah tahu bahwa kami khusus mengantarkan dan bukan karena sambil lewat.

Setelah sampai di rumahnya, kami bantu menurunkan barang-barang bawaanya. Beberapa tetangga pun datang membantu. Saya lihat Bu Tambunan merogoh kantongnya hendak memberi kami uang dan kami menolak dengan halus, lalu kami sampaikan sudah kewajiban kemanusiaan. Bu Tambunan nampak bingung dan matanya berkaca-kaca. Kami berpamitan pulang. Ketika mobil kami sudah agak jauh, kami dikejarnya dan diberinya rot, seraya mengatakan kalau yang ini harus diterima katanya.

Kisah ini, dituturkan oleh Sukeni, ketua DPD PKS Kab. Pelalawan Riau. Inilah wujud khidmat kepada siapa saja, Islam rahmatan lil’alamin.
Semoga menginspirasi !
 
MasyaAllah 😭😭




1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

Omicron menyebar : Para Epidemiologi : Jakarta Terancam

Ilmu Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan,...